Program Akademik SMA 1 PSKD
Program akademik di SMA 1 PSKD memiliki fokus utama untuk menyiapkan lulusan yang kompetitif di dunia perkuliahan dan perkerjaan dengan penekanan kepada pengembangan "Real world skills". Fokus ini menyebabkan program akademik SMA 1 PSKD memiliki banyak unsur yang tidak ada para program akademik sekolah yang lebih konvensional.
Program pendidikan SMA 1 PSKD didasarkan kepada kebebasan dan kemandirian murid dalam menentukan arah pembelajaran mereka masing-masing. Sekitar 30-40% materi pengajaran ditentukan oleh masing-masing guru bidang study, dengan 60-70% materi lainnya dipilih sendiri oleh masing-masing murid (dengan catatan bahwa materi yang ingin didalami bisa dikaitkan dengan bidang study tersebut).
Program pendidikan SMA 1 PSKD didasarkan kepada kebebasan dan kemandirian murid dalam menentukan arah pembelajaran mereka masing-masing. Sekitar 30-40% materi pengajaran ditentukan oleh masing-masing guru bidang study, dengan 60-70% materi lainnya dipilih sendiri oleh masing-masing murid (dengan catatan bahwa materi yang ingin didalami bisa dikaitkan dengan bidang study tersebut).
Penilaian
Untuk setiap pelajaran, masing-masing murid harus mengumpulkan 6-7 item penilaian setiap semesternya, dimana masing-masing item memiliki bobot yang sama dalam penentuan nilai akhir. Yang menjadi ciri unik dari program akademimk SMA 1 PSKD adalah bahwa selama murid bisa mengkaitkan secara logis project yang mereka ajukan dengan mata pelajaran dimana mereka mengajukan project tersebut, maka murid bebas mengajukan sendiri 4-5 item penilaian yang akan dikerjakan dan dikumpulkan untuk memenuhi kriteria tersebut. Ini memberikan murid sebuah aspek kebebasan dalam mendesign program study mereka masing-masing yang tidak sering ada di sekolah lainnya.
Dalam pengajuan project, murid diharapkan untuk membuat berberapa project yang melintasi berberapa pelajaran. Sebagai contoh seorang murid bisa membuat penelitian mengenai "Pengaruh jalur perdagangan pada perkembangan Agama di Indonesia" sebagai tugas yang menghasilkan nilai untuk pelajaran Sejarah, dan Agama, atau membuat presentasi video mengenai "Pengaruh perputaran bola kepada tendangan penjuru dalam olahraga sepakbola" dan mendapatkan nilai untuk pelajaran Fisika dan Olahraga.
Proses pembelajaran seperti ini mendorong murid untuk melihat lebih dalam hubungan-hubungan yang ada diantara berbagai bahan dan bidang study sehingga menghasilkan suatu pemahaman yang lebih kuat daripada proses yang didasarkan kepada menghafal dan mengingat kembali fakta. Proses seperti ini juga mendorong murid untuk mengembangkan skill-skill akademik yang akan diperlukan pada saat masuk ke jenjang kuliah seperti kemampuan analisa dan kemampuan membuat hipotesis.
Dalam pengajuan project, murid diharapkan untuk membuat berberapa project yang melintasi berberapa pelajaran. Sebagai contoh seorang murid bisa membuat penelitian mengenai "Pengaruh jalur perdagangan pada perkembangan Agama di Indonesia" sebagai tugas yang menghasilkan nilai untuk pelajaran Sejarah, dan Agama, atau membuat presentasi video mengenai "Pengaruh perputaran bola kepada tendangan penjuru dalam olahraga sepakbola" dan mendapatkan nilai untuk pelajaran Fisika dan Olahraga.
Proses pembelajaran seperti ini mendorong murid untuk melihat lebih dalam hubungan-hubungan yang ada diantara berbagai bahan dan bidang study sehingga menghasilkan suatu pemahaman yang lebih kuat daripada proses yang didasarkan kepada menghafal dan mengingat kembali fakta. Proses seperti ini juga mendorong murid untuk mengembangkan skill-skill akademik yang akan diperlukan pada saat masuk ke jenjang kuliah seperti kemampuan analisa dan kemampuan membuat hipotesis.
Standard Akademik SMA 1 PSKD
Dikarenakan bentuk program SMA 1 PSKD yang memiliki taraf kebebasan dan kemandirian yang relatif besar, maka sebagai penyeimbang, SMA 1 PSKD juga memiliki standard akademik yang tinggi. Syarat ketuntasan minimal di SMA 1 PSKD adalah 76-80 di kelas X (76 di pelajaran jurusan, 80 di pelajaran lainnya), dan 80 di kelas XI dan XII. Murid diberikan waktu selama satu semester untuk mencapai angka tersebut, dan mendapat dukungan penuh dari semua guru dan staff dalam proses pembelajaran masing-masing.
Selain standard KKM yang relatif tinggi, SMA 1 PSKD juga memiliki standard akademik lain yang berlaku, seperti:
Meskipun kami memiliki berberapa program persiapan U.N. seperti Karantina tahunan yang diikuti semua murid kls. XII seminggu sebelum U.N., kami tidak akan memberikan penekanan berlebihan kepada U.N. seperti "Kalau sudah kls. XII tidak boleh ikut ekskul karena harus persiapan U.N." atau "Murid harus mengurangi kegiatannya karena sudah Kls. XII". Konsep-konsep seperti ini sangat bertentangan dengan konsep pendidikan SMA 1 PSKD.
Pada saat lulus dari SMA 1 PSKD, kami mengharapkan bahwa lulusan kami memiliki:
Oleh karena itu, program akademik SMA 1 PSKD memiliki banyak unsur yang khas yang tidak ada pada program akademik kebanyakan sekolah secara umum, antara lain:
Selain standard KKM yang relatif tinggi, SMA 1 PSKD juga memiliki standard akademik lain yang berlaku, seperti:
- Semua item penilaian harus berbentuk project/paper/penelitian/dst...
- Item penilaian wajib mengandung unsur kreasi dan tidak boleh menggunakan bentuk soal pilihan ganda, isian singkat, meringkas, dst...
- Murid wajib membaca sejumlah buku/karya sastra tertentu dalam satu semester.
- Murid yang terbukti melakukan kecurangan dalam proses akademik mendapat sanksi sangat tegas.
Meskipun kami memiliki berberapa program persiapan U.N. seperti Karantina tahunan yang diikuti semua murid kls. XII seminggu sebelum U.N., kami tidak akan memberikan penekanan berlebihan kepada U.N. seperti "Kalau sudah kls. XII tidak boleh ikut ekskul karena harus persiapan U.N." atau "Murid harus mengurangi kegiatannya karena sudah Kls. XII". Konsep-konsep seperti ini sangat bertentangan dengan konsep pendidikan SMA 1 PSKD.
Pada saat lulus dari SMA 1 PSKD, kami mengharapkan bahwa lulusan kami memiliki:
- Pemahaman yang kuat akan materi-materi akademik utama yang mereka pelajari selama masa study di SMA 1 PSKD.
- Disiplin pribadi yang baik.
- Kemampuan management diri yang sudah terbentuk
- "Academic skills" yang kuat. (Pembentukan kesimpulan, problem solving, penulisan akademik, dst...)
- Penguasaan akan minimal satu bidang lain selain akademik yang bisa menjadi landasan pembentukan karir atau dasar jenjang study berikut.
- "soft skill" yang sudah terlatih dan berkembang.
- Kemampuan komunikasi dan teamwork yang baik dan sudah teruji.
Oleh karena itu, program akademik SMA 1 PSKD memiliki banyak unsur yang khas yang tidak ada pada program akademik kebanyakan sekolah secara umum, antara lain:
- Dalam proses belajar, murid diberikan kepercayaan dan kebebasan untuk berkembang sesuai minat dan bakat masing-masing. Kami percaya bahwa memberikan kepercayaan dan disertai supervisi dan bimbingan akan lebih efektif dalam membentuk lulusan yang memilki disiplin, prinsip dan values yang baik daripada apabila sekolah menentukan semua langkah yang harus dilalui murid dan bersikap kaku/konservatif dalam menangani murid.
- Setiap murid mempunyai satu pembimbing akademik yang memberikan bimbingan dan pengarahan akademik kepada masing-masing murid. Setiap guru di SMA 1 PSKD memiliki paling banyak 5-6 anak bimbingan sehiingga menjamin bahwa setiap murid bisa mendapatkan bimbingan individual yang memadai dalam mengejar target-target akademiknya.
- SMA 1 PSKD tidak menggunakan jadwal pembelajaran tradisional. Berberapa jam pelajaran dijadwalkan seperti seminar dan presentasi informasi dan wajib diikuti, tetapi secara umum, murid SMA 1 PSKD tidak wajib mengikuti jam pelajaran yang terjadwal. Meskipun begitu, setiap murid wajib bisa memenuhi tanggung jawab pengumpulan nilai, dan wajib memastikan bahwa masing-masing murid bisa mengikuti materi yang sudah diberikan oleh guru.
- Penilaian di SMA 1 PSKD dilakukan berdasarkan system project dan independent learning, dimana peran guru sudah berubah dari sumber materi dan bahan, menjadi fasilitator dan mentor yang membimbing murid dalam mencari informasi dan pengetahuan.
- SMA 1 PSKD tidak menggunakan konsep Perkerjaan Rumah, Ulangan Harian, Ulangan Semester, dst.. Penilaian dilakukan berdasarkan 6-7 project di masing-masing pelajaran, dan tidak hanya mempertimbangkan hasil akhir tetapi juga proses yang dilalui masing-masing murid dalam pengerjaan project.
- SMA 1 PSKD tidak menggunakan buku cetak secara tradisional, melainkan menggunakan tablet dan mengijinkan murid mengakses internet secara bebas. Murid-murid diarahkan untuk belajar menggunakan eBook, Journal, artikel, dan berbagai jenis materi belajar lainnya yang tersedia online.
- Murid SMA 1 PSKD sangat dilibatkan dalam berbagai aspek kegiatan keseharian sekolah. Dari perancangan anggaran, rapat kenaikan, pembentukan peraturan sekolah, dan menjalankan program-program lain, input murid diminta dan dihargai. Kami sangat percaya bahwa apabila manusia diberikan kepercayaan dan tanggung jawab, maka manusia tersebut akan bertumbuh dan berkembang untuk menjawab keperacayaan dan tanggung jawab yang diberikan.
Ke Manakah Lulusan SMA 1 PSKD Melanjutkan Pendidikannya?
Lulusan SMA 1 PSKD yang memilih melanjutkan kuliah pada umumnya melanjutkan ke perguruan-perguruan tinggi di seluruh Indonesia dan Dunia. Dalam berberapa tahun terakhir lulusan SMA 1 PSKD diterima di berbagai perguruan tinggi papan atas di Indonesia seperti Universitas Pelita Harapan, Universitas Gajah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Katolik Atma Jaya, Universitas Surabaya, dan masih banyak lagi. Tidak sedikit lulusan SMA 1 PSKD yang diterima di perguruan tinggi lewat jalur-jalur khusus seperti SNPTN undangan, PMDK, Jalur bebas tes, dst... Ini terjadi karena standard akademik di SMA 1 PSKD (KKM 80, penekanan kepada pengembangan skill-skill akademik dan pemahaman materi pelajaran, dst...), dirancang supaya lulusan SMA 1 PSKD secara umum akan memenuhi kriteria untuk jalur-jalur tersebut (Rata-rata 75, memilki prestasi non-akademik, dst...). Standard akademik yang diterapkan di SMA 1 PSKD juga menyebabkan banyak lulusan SMA 1 PSKD mendapatkan keringanan biaya kuliah atau beasiswa pada saat masuk ke jenjang perguruan tinggi, dikarenakan prestasi akademik dan non-akademik mereka selama masa SMA.