Sebuah Penyadaran Bahwa Berubah Itu Tidak Apa-apa Adam Mosseri, kepalanya Instagram sendiri bilang bahwa sekarang Instagram tidak lagi memfokuskan diri sebagai aplikasi berbagi foto (berukuran kotak). Dalam media sosialnya dia menyampaikan, Instagram kini fokus pada area: Kreator, Video, Belanja, dan Berkirim Pesan. Orang datang ke Instagram untuk dihibur, to be entertained, katanya.
Sejak TikTok muncul, didukung oleh kualitas internet yang relatif lebih baik dan stabil, banyak pengikut yang mulai memberikan pengalaman serupa. YouTube salah satunya, dia sekarang punya fitur YouTube Shorts yang isinya mirip sekali dengan TikTok. Nah, sekarang Instagram telah merambah dunia video sharing ini dengan fitur yang mereka namai Reels. Baik TikTok, YouTube Short, maupun Instagram Reels punya tampilan interface yang hampir tidak bisa dibedakan: mayoritas video vertikal, ada tombol like, dislike, komentar, dan share. Fungsi untuk kreator ditawarkan dengan memberikan fitur Remix atau Duet, filter berteknologi Augmented Reality yang lucu-lucu dan kreatif, serta banyaknya pilihan lagu yang legal untuk digunakan. Kesemuanya pun juga memberikan fitur video editing dan pemberian special effect yang sangat mudah. Rasanya belum begitu lama yang lalu ketika banyak penonton televisi yang minggat ke YouTube, tahu-tahu saat ini bentuk media hiburan sudah berubah lebih jauh lagi. Sekarang bagaimana kita menghadapinya? Sebelumnya kita definisikan dulu siapa kita. Saya coba membagi menjadi setidaknya dua kategori: kreator dan konsumen.
0 Comments
|
SMA 1 PSKD
Jalan Pangeran Diponegoro No. 80 RT.2/RW.6, Kenari, Senen, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 10430 Telp. (021) 3904418 / WA: 0821-8888-7753 tatausaha@sma1pskd.com |
DIRECTORY
|
©2023
SMA 1 PSKD Media |